Makalah Bola Voli

Posted by Unknown Selasa, 06 Mei 2014 0 komentar

BOLA VOLI

1.      Pengertian bola voli
Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net.terdapaat versi yang berbeda tentang jumlah pemain, jenis/ukuran lapangan, angka kemenangan yang digunakan, untuk keperluan tertentu. Namun pada hakikatnya permainan bola voli bermaksud menyebar luaskan kemahiran bermain kepada setiap orang yang meminatinya. Permainan bola voli cukup dikenal di Indonesia. Bola voli dimainkan oleh dua regu yang tiap regu terdiri dari enam pemain, tiap regu berusaha menempatkan bola di daerah lawan agar mendapatkan angka (point). Regu yang pertama mencapai angka 25 adalah regu yang menang.
Permaian bola voli diciptakan oleh Willam C. Morgan, seorang direktur pendidikan jasmani pada organisasi “Young Man Christian Assosiation (YMCA) pada tahun 1895, di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Mula-mula permainan bola voli ini di kenal dengan nama “mintonette”, dimana permainannya hamper serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain tidak terbatas, sesuai dengan tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam umum. Pada tahun 1896 nama permainan ini diubah menjadi bola voli oleh Alfred T. Halstead, yang setelah menyaksikan permainan ini, menganggap bahwa bola voli lebih sesuai menjadi nama permainan ini mengingat cirri permainan ini yang di mainkan dengan melambungkan bola sebelum bola tersebut menyentuh tanah (volleying).
2.      Teknik Dasar Permainan Bola Voli
Adapun beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai pemain adalah :
·         passing bawah
·         passing atas
·         smash atau spike
·         servis
·         bendungan atau block.
1.      Gerak Dasar Tanpa Bola
Gerak dasar ini merupakan landasan bagi pelaksanaan teknik dasar bola voli, selain itu bertujuan untuk meningkatkan kelincahan dan ketepatan dalam permainan bola voli. Adapun beberapa gerak dasar tanpa bola yang perlu dilakukan adalah :
a.       Gerak dasar bergerak maju
b.      Gerak dasar bergerak mundur
c.       Gerak dasar bergerak ke samping kiri atau kanan
d.      Gerak dasar meloncat
e.       Gerak dasar bergerak membungkuk
2.      Gerak Dasar Dengan Bola
Gerak dasar tanpa bola dan dengan bola, pada dasarnya merupakan satu kesatuan dalam satu rangkaian gerakan. Gerak dasar tanpa bola dilaksanakan sebagai persiapan untuk melakukan gerak dasar dengan bola. Gerak dasar dengan bola diharapkan dapat menunjang pengusaan teknik dasar dalam permainan bola voli. Gerak dasar dengan bola meliputi servis, passing, umpan (set- up), smash (spike) dan bendungan (block).
a.      Servis
Servis adalah tindakan memukul bola oleh seorang pemain belakang yang dilakukan dari daerah servis, langsung ke lapangan lawan.  Servis merupakan aksi untuk melakukan bola kedalam permainan, keberhasilan suatu servis tergantung pada kecepatan bola, ketepatan memukul bola, jalan dan perputaran bola, serta penempatan bola ketempat kosong kepada pemain ke garis belakang dan arah bola ke lapangan lawan. Setelah pemain dapat melakukan dan menguasai teknik dasar servis dengan baik, maka pemain tersebut harus dapat menguasai berbagai macam arah bola pada waktu servis. Adapun macam-macam arah bola dalam servis adalah :
  • Top-spin
Top-spin adalah arah bola yang berputar kedepan. Arah bola ini sangat menguntungkan karena seakan-akan tidak sampai tetapi sampai ke lapangan lawan. Untuk top-spin perkenaan pada bagian atas bola.
  • Back-spin
Back-spin adalah arah bola yang berputar ke belakang. Arah bola ini  juga sangat menguntungkan, bola seakan-akan melambung tinggi keluar lapangan lawan tetapi ternyata tidak keluar. Untuk back-spin perkenaan pada bagian bawah bola.
  • Inside-spin
Inside-spin adalah rah bola yang berputar kedalam. Untuk inside-spin perkenaan pada bagian samping kanan bola.
  • Outside-spin
Outside-spin adalag arah bola yang berputar keluar. Untuk outside-spin perkenaan pada bagian kiri bola.
  • Float
Float adalah arah bola yang lurus kedepan tidak berputar dan kencang. Untuk memukul bola float perkenaan bola tepat pada tengah bola dengan kekuatan yang tinggi sehingga bola sulit diterima oleh lawan.
b.      Passing
Passing dalam permainan bola voli adalah suatu usaha atau upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengumpankan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregu atau satu timnya untuk dimainkan di lapangannya sendiri.
Bentuk-bentuk teknik passing terdiri dari passing bawah dan passing atas.
1.      Cara melakukan passing bawah (Underhand passing) yang baik adalah
  • Gerakan mengambil bola
  • Mengatur posisi atau kuda-kuda
  • Salah satu kaki maju kedepan
  • Perkenaan bola
  • Mengarahkan bola kearah sasaran.
2.      Cara melakukan passing atas (overhead passing) yang baik adalah :
Posisi persiapan adalah merenggangkan kaki selebar bahu, menekuk lutut, tangan terangkat sekitar 6-8 inci didepan pelipis, dan ibu jari menghadap ke mata, bentuklah semacam jendela dengan ibu jari dan telunjuk sehingga jemari terpisah dua kali dari jarak ibu jari. Bahu harus sejajar dengan sasaran, ketika bola menyentuh tangan, tangan membentuk seperti bola dengan hanya dua persendian paling atas dari jari dan ibu jari yang benar-benar menyentuh bola. Pada saat bola menyentuh jemari luruskan tangan dan kaki, pindahkan berat badan kearah umpan yang dituju.
c.       Spike
Smash adalah tindakan memukul bola kelapangan lawan, sehingga bola bergerak melewati atas jaring dan mengakibatkan pihak lawan sulit mengembalikannya
Smash merupakan suatu teknik yang mempunyai gerakan yang kompleks yang terdiri dari :
1.      Langkah awalan
2.      Tolakan untuk meloncat
3.      Memukul bola saat melayang di udara
4.      Saat mendarat kembali setelah memukul bola
d.      Bendungan atau Block
Bendungan saat erat sekali dengan teknik bertahan yang dilakukan diatas net, keberhasilan bendungan dapat ditentukan oleh loncatan yang tinggi dan kemampuan menjangkau lengan pada bola yang sedang dipukul lawan. Bendungan dapat dilakukan oleh 1,2, atau 3 pemain tergantung pada kualitas pemain lawan.
3.Peraturan Permainan Bola Voli
a.      Lapangan permainan
  • Lapangan
Daerah permainan bola voli harus berbentuk segi empat dan simetris. Lapangan permainan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 18 X 9 m, dikelilingi oleh daerah bebas dengan minimal di semua sisi 3 m. daerah bebas permainan adalah ruang diatas daerah permainan yang bebas dari segala halangan. Daerah bebas permainan harus memiliki ketinggian minimal 7 m dari permukaan lapangan.
  • Net
Tinggi net dipasang tegak lurus diatas garis tengah, dengan ketinggian 2, 43 m untuk putra dan 2, 24 m untuk putri. Ketinggian net diukur dari tengah lapangan permainan.
  • Antena
Sebuah antenna adalah tongkat yang lentur sepanjang 1,80 m dan bergaris tengah 10 cm terbuat dari fiber glass atau bahan yang sejenis.
·         Tiang
Sebagai penunjang net, tiang-tiang diletakkan dengan jarak 0, 50-1, 00 m di luar garis samping. Tinggi 2, 55 m dan sebaiknya dapat diatur naik turunnya
·         Bola
Standar ketentuan bola, bola harus bulat, terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna yang cerah atau kombinasi dari beberapa warna. Keliling bola 65-67 cm dan beratnya 260-280 gram. Tekanan di dalam bola harus 0, 30-0, 325 kg/cm²(4,26-4,61 psi) (294,3-318,82 hpa).
  • Tim/regu
Satu tim maksimal terdiri dari 12 pemain, satu coach, satu asisten coach, satu trainer dan satu dokter medis. Kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi tanda dalam score-sheet. Hanya pemain yang terdaftar dalam score-sheet dan dapat memasuki lapangan untuk bermain dalam pertandingan.
a.      Perlengkapan pemain\
v  Perlengkapan pemain terdiri dari baju kaos, celana pendek dan sepatu olahraga
v  Warna dan desain baju kaos, celana pendek harus seragam (kecuali libero) dan bersih untuk seluruh tim
v  sepatu harus ringan dan elastis dengan bersol karet atau kulit tanpa tumit (hak)
v  baju kaos pemain harus diberi nomor dari 1 sampai dengan 18.
v  Nomor harus ditempatkan pada baju kaos ditengah depan dan tengah belakang. Warna dan terangnya angka harus kontras dengan baju kaos
v  Tinggi nomor dada minimal 15 cm dan nomor punggung 20 cm. garis yang membentuk angka harus minimal 2 cm.
v  Pada baju kaos kapten tim di bagian dada harus terdapat garis berukuran 8 X 2 cm dibawah nomor dada.
v  Dilarang mengunakan seragam yang berwarna berbeda dengan anggota pemain yang lain (kecuali libero) dan tanpa nomor yang sesuai.
v  Pemain dilarang memakai benda-benda yang dapat menyebabkan cidera atau memberikan keuntungan semu bagi pemain.
v  pemain dapat memakai kaca mata atau lensa kontak atas resiko mereka sendiri.
b.      Sistem pemberian angka
1.      Suatu tim memperoleh angka apabila :
  • Berhasil mendaratkan bola di lapangan permainan lawan.
  • Regu lawan membuat kesalahan.
  • Regu lawan menerima hukuman
2.      Untuk memenangkan pertandingan
  • Suatu pertandinagn dimenangkan oleh regu yang memenangkan tiga set
  • Suatu set dimenangkan oleh regu yang lebih dahulu meraih angka 25 dengan memimpin minimal dua angka atas lawannya. Dalam keadaan sama 24-24 permainan dilanjutkan sampai salah satu regu unggul dua angka ( 24-26, 5-27, 26-28 ) dan seterusnya tidak terbatas.
  • Bila kedudukan set sama 2-2 ( set penentuan ) dimainkan sampai angka 15 dengan minimal memimpin dua ngka atas lawannya. Dalam keadaan sama 14-14 permainan dilanjutkan sampai salah satu regu unggul dua angka ( 14-16, 15-17, 16-18 ) dan seterusnya tidak terbatas.
f.        Posisi dan rotasi pemain
1.      Posisi
Pada saat bola dipukul oleh pelaku servis setiap tim harus berada diposisinya didalam lapangan, sesuai urutan rotasi (kecuali pelaku servis). Apabila regu penerima servis memperoleh giliran servis maka para pemain haus berputar sau posisi seaah jarum jam (pemain posisi 2 ke posisi 1 untuk servis, pemain di posisi 1 bergeser ke posisi 6 dan seterusnya).
Tiga pemain ddekat net adalah pemain garis depan dan terdiri dari posisi 4 (kiri-depan), 3 (tengah-depan), dan 2 (kanan-depan). Sedang 3 pemain yang lain adalah pemain garis belakang yang terdiri dari posisi 5 (kiri-belakang), 6 (tengah-belakang), 1 (kanan- belakang).
2.      Kesalahan Posisi
a.       Satu tim inyatakan kesalahan posisi jika da pemain yang tidak berada pada posisi yang benar pada saat bola dipukul oleh pelaku servis.
b.      Jika pelaku servis melakukan kesalahan pada saat melakukan servis, maka dinyatakan kesalahannya terjadi sebelum kesalahan posisi lawan.
c.       Jika terjadi kesalahan servis setelah pukulan servis dilakukan maka yang dikenakan sangsi adalah kesalahan posisi, yang mengakibatkan tim itu akan dikenakan sangsi dengan kehilangan reli dan posisi pemain dikembalikan ke posisi sebenarnya.
3.      Rotasi
Urutan rotasi ditentukan oleh daftar posisi dan diperiksa dengan urutan servise dan posisi pemain selama set itu berlangsung. Jika regu penerima servis berhasil mendapatkan hak untuk servise pemainnya berputar satu posisi searah jarum jam.
4.      Kesalahan Rotasi
Kesalahan rotasi terjadi bila servis tidak dilakukan sesuai dengan urutan rotasi. Hal ini menyebabkan regu itu akan dikenakan sangsi kehilangan satu reli dan rotasi pemain dikembalikan ke rotasi sebenarnya. 
g.      Pergantian Pemain
1.      Suatu pergantian dianggap sah, apabila mendapatkan izin dari wasit.
2.      Maksimal 6 kali pergantian pemain yang di ijinkan bagi setiap regu dalam satu set.
3.      Seorang pemain yang sedang dalam permainan dapat keluar (diganti), dan kembali masuk tetapi hanya 1 kali dalam satu set, dan harus menempai posisi pemain yang menggantikannya.
4.      Seorang pemain pengganti hanya boleh masuk mengganti satu kali dalam satu set, diposisi pemain yang keluar lapangan dan ia hanya dapat diganti oleh pemain yang sama.
5.      Pemain Libero sebagai pemain bertahan dan posisinya berada didaerah belakang dan tidak berhak melakukan pukulan serangan, servis, membendung bola.
6.      Pergantian pemain Librero tidak terhitung sebagai pergantian resmi seperti pemain lainnya, jumlahnya tidak terbatas tetapi harus ada suatu reli diantara kedua pemain.
7.      Pemain Libero dapat masuk atau keluar dari lapangan permainan hanya melalui antara daerah garis serang dan garis akhir didepan bangku cadangan, pada saat bola mati dan sebelum wasit meniup peluit tanda untuk servis (walaupun belum dimulainya set).
8.      Seorang pemain yang cedera dan tidak dapat melanjutkan permainan harus diganti secara sah, jika hal itu tidak memungkinkan maka regu itu berhak meminta pergantian istimewa, diluar ketentuan yang diatur dalam peraturan.

9.      Pemain yang dikeluarkan atau di diskualifikasikan harus diganti melalui pergantian yang sah. Jika hal itu tidak dimungkinkan, maka regu itu dinyatakan tidak lengkap

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman