No Answer
Senin, 18 November 2013
0
komentar
Tuhan, megapa dia tega melakukan ini semua? Apakah dia sudah tidak
mempunyai hati lagi? Apa salahku wahai Tuhan? Mengapa kau berikan penderitaan
yang tak bisa aku tanggung? Apakah kau sangat membenciku? Begitu banyak
perngorbanan yang telah kulakukan untuknya tapi mengapa dia kembali menghianatiku
wahai Tuhan? Seluruh hidupku telah kuserahka padanya tapi megapa dia
mencampakanku? Jawab Tuhan jawab aku mohon jawab semua pertanyaanku.
Wahai Tuhan tak sadarkah kau telah menyiksaku setalah kau membuat
diriku begitu berharap padanya lalu kini dengan seenak hatimu merubah takdir
begitu saja. Aku juga ingin bahagia wahai Tuhan walaupun tidak bersama dia.
Jika memang kau tak menakdirkan kami untuk bersatu mengapa kau mempertemukan
kami? Mengapa kau membuat kami saling mengenal? Mengapa kau buat aku
mencintainya? Jika memang kau tak ingin mempersatukanku. Inikah yang kau sebut
dengan keadilanmu wahai Tuhan. Kau bukan Tuhan yang adil bagiku. Kau bilang
dirimu itu pengasih kau bilang dirimu itu penyayang tapi apa! Kau hanya
membuatku menderita selama hidupku. Kini dia sudah bersama orang dan ini semua
karena ulahmu, kau yang salah memang kau yang salah.
Tuhan, kanapa kau diam? Kanapa kau tak menjawab semua
pertanyaanku? Atau mungkin kau tak mampu membela dirimu lagi, atau mungkin kau
tak bisa mengelak dari semua kesalahan yang telah kau perbuat padaku. Wahai Tuhan
kalau memang kau adil jawabalah semua pertanyaanku jangan kau buat diriku
kebingungan seperti ini. Kau diatas sana mungkin sekarang lagi merasa senang
melihat penderitaan ku. Mungkin kau menciptakaanku hanya untuk kau siksa. Kini
aku mulai meragukanmu wahai Tuhan kau bukan lagi Tuhan yang dulu aku kenal.